"Whether you think that you can, or that you can't, you are usually right"

Anak-Anak Jaman Sekarang…

Diposting oleh Nurizzatiah


Mungkin anak-anak yang hidup di akhir tahun 80an hingga pertengahan 90an jauh lebih beruntung daripada anak-anak yang ada sekarang.
Betapa tidak? Jaman sekarang, jarang sekali, bahkan nyaris tidak ada lagu atau film anak-anak. Semua lagu dan film yang sedianya hanya untuk dikonsumsi kaum remaja dan orang dewasa, akhirnya turut menjadi konsumsi anak-anak juga. Maka tak usah heran bila melihat anak-anak berusia tujuh tahun jaman sekarang suka menyanyi “Oow, kamu ketauaaan, pacaran lagiii…” walau tidak mengerti artinya. Hal ini sangat kontras jika dibandingkan dengan satu dasawarsa lalu dimana lagu yang dinyanyikan anak-anak adalah “Abang tukang bakso, mari-mari sini, aku mau beliii…”
Mungkin berangkat dari keprihatinan akan langkanya acara anak-anak itulah, salah satu stasiun televisi swasta menggagas acara kontes menyanyi untuk anak-anak. Tapi tetap saja, lagu yang dinyanyikan dalam kontes tersebut adalah lagu-lagu orang dewasa. Walaupun kelihatannya agak ironis, namun itulah faktanya. Anak-anak sekarang jauh lebih familiar dengan lagu-lagu orang dewasa itu. Lagipula, mana ada anak jaman sekarang yang kenal Trio Kwek-Kwek dan kawan-kawannya? Bahkan sekarang ini tak ada satupun penyanyi anak-anak!
Selain itu, sekarang hampir tidak ada film (dalam hal ini, yang tayang di televisi) yang masuk kategori aman untuk ditonton anak-anak.

Sinetron yang katanya sinetron anak (karena pemainnya juga masih anak-anak), alih-alih mengajarkan nilai-nilai kebaikan, rasanya malah cenderung mengajari anak-anak untuk menjadi kriminal. Saling mengejek, berkelahi, balas dendam, bahkan rebutan pacar! Belum lagi semuanya itu digambarkan dengan sangat berlebihan. Berbeda dengan dulu, masih ada tontonan yang edukatif macam Si Unyil dan Si Komo. Film kartun yang ada sekarang, seharusnya lebih cocok dikonsumsi remaja kalau dilihat dari jalan cerita dan gambar-gambarnya. Nyatanya, banyak juga anak-anak yang menonton. Mungkin ini akibat mindset yang terlanjur tertanam kalau kartun hanya identik dengan anak kecil. Kalau memang begitu, apa (maaf sebut merk) Happy Tree Friends yang sadistis itu juga cocok di tonton anak-anak?
Efeknya, anak-anak jaman sekarang jadi dewasa terlalu cepat atau tidak berkembang sesuai usia mereka. Anak-anak tak lagi polos seperti bagaimana seharusnya. Anak-anak tak lagi berjiwa anak-anak.

0 komentar:

Posting Komentar

My Friends

My playlist

Link comment


ShoutMix chat widget